Teminabuan – Scaloni Pasrah Bakal Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengaku mulai pasrah dan bersiap menghadapi kenyataan pahit: Lionel Messi kemungkinan akan segera pensiun dari timnas.
Isyarat tersebut muncul setelah Messi beberapa kali menyatakan bahwa waktunya bersama Albiceleste tidak akan lama lagi.
Scaloni menyebut bahwa keputusan Messi adalah hal yang sangat personal dan tidak bisa diintervensi siapa pun, termasuk dirinya.
“Saya akan menghormati apapun keputusan Leo. Kami semua akan merindukannya, tapi waktunya akan datang,” kata Scaloni dalam konferensi pers terbaru.
Messi yang kini berusia 38 tahun memang telah lama menjadi tulang punggung timnas Argentina sejak debutnya pada 2005.

Baca Juga : Polisi Tembak Gas Air Mata di Area Kampus Unisba dan Unpas
ini Ia telah membawa Argentina meraih trofi Copa América 2021, Finalissima 2022,
Dalam beberapa wawancara, Messi mengatakan ingin “menikmati sisa waktunya” di sepak bola dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Scaloni, yang menjadi pelatih sejak 2018, menyebut Messi sebagai bagian tak terpisahkan dari generasi emas Argentina.
“Dia bukan hanya pemain terbaik dunia. Dia juga pemimpin di ruang ganti, inspirasi di lapangan, dan simbol nasional bagi rakyat Argentina,” ungkap Scaloni.
Pelatih berusia 46 tahun itu mengaku akan sangat berat memikirkan pertandingan Argentina tanpa sosok Messi di dalamnya.
Namun ia juga memahami bahwa regenerasi harus terjadi dan sudah mulai mempersiapkan struktur tim untuk era pasca-Messi.
“Kita tidak bisa mengganti Messi, kita hanya bisa beradaptasi dengan tidak adanya dia,” ucapnya dengan nada penuh emosi.
Argentina kini memiliki sejumlah pemain muda berbakat seperti Julián Álvarez, Enzo Fernández, dan Alejandro Garnacho.
Scaloni sudah mulai mengintegrasikan para pemain muda ini dalam skuad utama, memberi menit bermain lebih banyak dan membangun chemistry baru.
“Dia berbeda. Apa yang ia berikan tidak hanya statistik atau skill, tapi juga kepercayaan diri bagi seluruh tim,” ujar Scaloni.
Kekhawatiran akan ‘post-Messi syndrome’ mulai dirasakan oleh fans Argentina di seluruh dunia.