Teminabuan – Respons Aqua Usai kunjungan mendadak dari Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) milik Aqua di Subang, menarik perhatian publik. Sidak yang dilakukan Dedi Mulyadi bertujuan memastikan proses produksi berjalan sesuai standar dan tidak merugikan masyarakat sekitar.
Menanggapi hal tersebut, pihak Aqua segera memberikan klarifikasi dan respons terbuka terkait kunjungan tersebut.
Apa yang Terjadi Saat Sidak?
Sidak Dedi Mulyadi berlangsung tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Politisi yang dikenal vokal ini ingin melihat secara langsung bagaimana Aqua menjalankan operasional pabriknya, terutama terkait isu lingkungan dan pengelolaan air yang sempat menjadi perbincangan di masyarakat Subang.
Dalam sidak tersebut, Dedi Mulyadi mengamati proses produksi, mengecek prosedur keamanan, hingga berbincang dengan sejumlah karyawan dan warga sekitar untuk mendapatkan gambaran utuh.
Respons Aqua: Transparansi dan Komitmen Terjaga
Baca Juga : Banjir Jalur Pantura Semarang-Demak Picu Macet hingga 6 Km
Menanggapi sidak ini, manajemen Aqua menyatakan apresiasi atas perhatian dari wakil rakyat dan menjamin bahwa perusahaan selalu menjalankan operasionalnya sesuai aturan yang berlaku.
“Kami menyambut baik kunjungan Pak Dedi Mulyadi karena ini merupakan bentuk kontrol yang konstruktif. Aqua berkomitmen penuh terhadap kualitas produk dan kelestarian lingkungan,” ujar Humas Aqua Indonesia, dalam konferensi pers yang digelar tak lama setelah sidak.
Selain itu, Aqua berjanji akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sekitar agar tercipta hubungan harmonis dan saling menguntungkan.
Tanggapan Masyarakat dan Harapan ke Depan
Kehadiran Dedi Mulyadi dan respons Aqua ini mendapat beragam komentar dari warga Subang.
Beberapa warga mengungkapkan harapan agar Aqua semakin memperhatikan dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami ingin perusahaan besar seperti Aqua tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga peduli pada lingkungan dan warga,” kata salah seorang warga.
Langkah Selanjutnya
Pihak Aqua menyatakan akan terus membuka diri untuk dialog dengan semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, demi menjamin keberlangsungan usaha yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Dedi Mulyadi menyatakan akan terus mengawasi perusahaan-perusahaan besar agar mereka menjalankan kewajiban sosial dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita harus pastikan bahwa industri di daerah kita tumbuh dengan sehat tanpa merusak alam dan merugikan warga,” tegasnya.
Penutup
Sidak yang dilakukan Dedi Mulyadi di pabrik Aqua di Subang membuka ruang dialog positif antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Respons terbuka dari Aqua menunjukkan komitmen menjaga transparansi dan keberlanjutan.
