, ,

PSI Buka Suara soal Tangkapan Layar Ahmad Ali Usulkan Gibran-Jokowi di 2029

oleh -167 Dilihat
cek disini

Teminabuan – PSI Buka Suara Sebuah tangkapan layar percakapan yang menampilkan Ahmad Ali, politisi senior Partai NasDem, diduga mengusulkan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilihan Presiden 2029.
>Tangkapan layar itu viral di media sosial, menimbulkan gelombang komentar — mulai dari yang tertawa, bingung, hingga benar-benar penasaran: “Maksudnya Gibran–Jokowi itu gimana?”


PSI: “Kami Anggap Itu Candaan Politik, Tapi Menarik”

PSI Buka Suara
PSI Buka Suara

Baca Juga : batu Giok Raksasa Ditemukan di Hutan Nagan Raya, Diprediksi Capai 5 Ribu Ton

Juru Bicara DPP PSI Rian Ernest, menilai wajar jika publik heboh menanggapi tangkapan layar tersebut.
>Namun, ia menegaskan bahwa PSI tidak melihat hal itu secara serius, melainkan sebagai bagian dari dinamika politik yang kreatif — kadang nyeleneh, tapi tetap lucu.

“Kalau benar ada yang usulkan Gibran–Jokowi, ya itu menarik. Tapi ya… agak susah juga, masa bapak jadi wakil anaknya?” ujar Rian sambil tertawa ringan saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (27/10).

Rian menambahkan, dunia politik Indonesia memang tak pernah sepi dari ide-ide liar.

“Namanya juga politik Indonesia, selalu penuh kejutan. Tapi kami di PSI lebih fokus mendukung regenerasi kepemimpinan muda yang substantif, bukan sekadar lucu-lucuan.”


Isi Tangkapan Layar yang Bikin Heboh

Dalam tangkapan layar yang tersebar di media sosial X (Twitter), tampak nama Ahmad Ali tengah berdiskusi dalam grup percakapan internal, membicarakan potensi figur untuk 2029.
Salah satu baris yang mencuri perhatian berbunyi:

“Kalau Gibran–Jokowi bisa jadi paket kuat, chemistry-nya sudah terbukti.”

Ungkapan itu kontan memancing tawa warganet.
“Ini politik atau sinetron keluarga?” tulis salah satu akun dengan emotikon ngakak.

Namun, sebagian pengguna lain menilai tangkapan layar itu bisa jadi editan atau konteksnya dipelintir. Hingga kini, belum ada klarifikasi langsung dari Ahmad Ali terkait kebenaran percakapan tersebut.


 Jokowi dan Gibran: Dua Nama, Dua Era

Meski terkesan kocak, banyak analis menilai viralnya isu “Gibran–Jokowi 2029” menggambarkan betapa besar pengaruh keluarga Jokowi di lanskap politik nasional.
>Jokowi dikenal sebagai sosok dengan basis dukungan rakyat luas, sementara Gibran kini menapaki karier politiknya sebagai Wakil Presiden terpilih 2024–2029.

“Bagi sebagian orang, Jokowi adalah ikon stabilitas. Jadi gagasan lucu seperti Gibran–Jokowi itu mencerminkan kerinduan publik terhadap kesinambungan gaya kepemimpinan yang populis,” ujarnya.

Kami Dukung Regenerasi, Bukan Dinasti”

telkomsel

No More Posts Available.

No more pages to load.