Teminabuan – Kapolda Jatim Lepas Dalam upaya memperkuat pelayanan publik berbasis pendekatan humanis, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto secara resmi melepas 79 personel Sat Samapta dalam satu momen apel khusus yang sarat makna, Senin (20/10/2025).
Bukan Hanya Mengamankan, Tapi Mengayomi
Pelibatan 79 personel ini merupakan bagian dari strategi baru Polda Jatim dalam membangun citra polisi yang tidak hanya hadir saat situasi darurat
dari pengamanan kegiatan masyarakat, hingga penanganan gangguan ketertiban yang tak perlu represif.

Baca Juga : Polres Banyuasin Gencarkan Patroli Malam, Tekan Premanisme
Personel yang dikirim hari ini harus menjadi pionir pelayanan humanis. Kita ingin warga merasa aman, tapi juga nyaman,” tegas Kapolda Jatim dalam arahannya saat pelepasan di halaman Mapolda.
Tugas: Lebih dari Sekadar Patroli
Dalam bahasa sederhana: mereka adalah polisi yang bukan hanya berseragam, tapi juga punya senyum.
Mereka juga dibekali pelatihan komunikasi efektif, pengendalian emosi, dan penanganan konflik sosial secara preventif. Dalam bahasa sederhana
Dari Surabaya ke Penjuru Jatim
Ke-79 personel tersebut akan disebar ke sejumlah wilayah prioritas di Jawa Timur, termasuk daerah yang kerap mengalami lonjakan aktivitas publik, wilayah perbatasan kota-kabupaten, dan zona yang berpotensi rawan saat akhir pekan atau hari besar keagamaan.
Apresiasi dari Warga dan Tokoh Masyarakat
Inisiatif Polda Jatim ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, terutama tokoh masyarakat dan pemuda
Kalau polisi yang jaga punya wajah ramah, warga juga akan lebih patuh dan terbuka. Ini penting untuk bangun kepercayaan,” ujar Abdul Karim, ketua Karang Taruna di Sidoarjo.
Langkah Kapolda Jatim ini mempertegas komitmen Polri untuk terus bertransformasi. Di tengah berbagai tantangan sosial dan kepercayaan publik yang dinamis, penguatan pelayanan humanis bukan lagi pilihan, tapi keharusan.
Dan 79 personel yang dilepas hari ini, adalah simbol dari babak baru itu — babak di mana polisi hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, tapi sebagai sahabat masyarakat.
Inisiatif Polda Jatim ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, terutama tokoh masyarakat dan pemuda. Mereka menilai langkah ini sebagai bukti bahwa Polri sedang





![tim-sar-gabungan-mengevakuasi-mayat-tanpa-identitas-di-pulau-lae-lae-1763190816568_169[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/tim-sar-gabungan-mengevakuasi-mayat-tanpa-identitas-di-pulau-lae-lae-1763190816568_1691-148x111.jpeg)
![New-Project-2025-11-11T212511491-771471570[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/New-Project-2025-11-11T212511491-7714715701-148x111.webp)
![kryts-language-translation-services[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/kryts-language-translation-services1-148x111.png)
![1.-Maiden-Tower-Baku[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/1.-Maiden-Tower-Baku1-148x111.jpg)
![wali-kota-makassar-munafri-arifuddin-paling-kanan-saat-meninjau-jembatan-barombong-1762328971952_169[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/wali-kota-makassar-munafri-arifuddin-paling-kanan-saat-meninjau-jembatan-barombong-1762328971952_1691-148x111.jpeg)