Teminabuan – Aksi Pelaku Pencurian Malam masih sunyi saat sosok misterius terekam kamera pengawas (CCTV) di sebuah kos-kosan putri di Ogan Ilir. Bukan mencuri sepeda motor, bukan merampok barang elektronik, tapi mencuri… celana dalam yang dijemur di halaman belakang.
Aksi yang mungkin terdengar ganjil ini langsung menyebar cepat di media sosial lokal, dan memicu reaksi serius: mahasiswi penghuni kos menjadi resah dan takut. Pasalnya, ini bukan kejadian pertama. Celana dalam dan pakaian dalam mereka kerap hilang secara misterius dalam dua bulan terakhir.
Rekaman CCTV Ungkap Identitas Pelaku
Dalam rekaman CCTV berdurasi 1 menit 37 detik yang viral, terlihat seorang pria mengenakan hoodie, datang dini hari, lalu mengendap-endap masuk ke area jemuran, memilih dengan cepat, lalu pergi membawa beberapa pakaian dalam wanita.
Yang membuat warga geram, pelaku tampak sangat tenang dan seolah sudah hafal jalur keluar-masuk. Diduga, ini bukan aksi spontan, melainkan kebiasaan yang sudah direncanakan.
“Kami kira awalnya hanya jatuh atau terbawa angin, ternyata dicuri. Dan bukan hanya satu dua, sudah lebih dari lima orang yang kehilangan,” ujar salah satu mahasiswi penghuni kos.
Dampak Lebih Serius dari Sekadar Pencurian

Baca Juga : Pesawat Kena Serangan Terbesar, Jutaan Penumpang Jadi Korban
Sekilas, kasus ini mungkin dianggap ringan, bahkan bisa jadi bahan guyonan. Tapi bagi para korban, ini bukan soal celana dalam semata. Ini soal rasa aman dan privasi yang dilanggar. Banyak mahasiswi mengaku mulai takut mandi malam, was-was saat menjemur pakaian, dan merasa diawasi.
Psikolog pun menyebut aksi pencurian pakaian dalam sebagai indikator awal gangguan perilaku seksual, yang jika dibiarkan bisa berkembang menjadi pelecehan yang lebih berbahaya.
“Kita tidak boleh menyepelekan. Ini bukan sekadar tindakan iseng, tapi bisa jadi bagian dari kelainan perilaku yang serius,” ujar seorang psikolog forensik di Palembang.
Polisi Bergerak, Mahasiswi Dukung Pemasangan CCTV Tambahan
Polisi sektor setempat telah menerima laporan resmi dari pengelola kos dan kini tengah memburu pelaku berdasarkan rekaman CCTV. Sementara itu, pihak kos memasang lampu tambahan dan kamera pengawas di beberapa titik, serta memperketat akses keluar masuk.
Sebagian warga mendukung upaya ini dan berharap pelaku segera ditangkap sebelum aksi-aksinya berkembang lebih jauh.
Penutup: Bukan Lucu-Lucuan, Ini Pelanggaran Serius
Kasus pencurian celana dalam bukan hal sepele. Ia menyimpan ancaman lebih dalam dari yang tampak. Di balik aksinya, ada korban yang merasa tidak aman, terancam, bahkan trauma.
Keamanan lingkungan bukan hanya soal mencegah maling motor, tapi juga melindungi privasi dan rasa aman perempuan di ruang yang seharusnya mereka anggap sebagai rumah kedua.





![tim-sar-gabungan-mengevakuasi-mayat-tanpa-identitas-di-pulau-lae-lae-1763190816568_169[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/tim-sar-gabungan-mengevakuasi-mayat-tanpa-identitas-di-pulau-lae-lae-1763190816568_1691-148x111.jpeg)
![New-Project-2025-11-11T212511491-771471570[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/New-Project-2025-11-11T212511491-7714715701-148x111.webp)
![kryts-language-translation-services[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/kryts-language-translation-services1-148x111.png)
![1.-Maiden-Tower-Baku[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/1.-Maiden-Tower-Baku1-148x111.jpg)
![wali-kota-makassar-munafri-arifuddin-paling-kanan-saat-meninjau-jembatan-barombong-1762328971952_169[1]](http://badkittyartstudio.com/wp-content/uploads/2025/11/wali-kota-makassar-munafri-arifuddin-paling-kanan-saat-meninjau-jembatan-barombong-1762328971952_1691-148x111.jpeg)