Teminabuan – 3 Sekolah di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, menjadi sasaran program edukasi hak anak yang digelar oleh lembaga perlindungan anak bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap hak-hak dasar mereka, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Baca Juga : Kualifikasi Piala Dunia Bekuk Brasil, Bolivia Bisa Lawan Indonesia
Ketiga sekolah yang menjadi sasaran awal program ini adalah SD Inpres Teminabuan, SMP Negeri 2 Teminabuan, dan SMA Negeri 1 Sorong Selatan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para siswa, guru, dan orang tua yang hadir dalam sesi pembukaan program.
Ia menekankan pentingnya memberikan ruang kepada anak untuk berpendapat, merasa aman, dan mendapat perlindungan dari kekerasan.
Para siswa tampak antusias ketika fasilitator menjelaskan hak-hak mereka menggunakan media visual, permainan, dan diskusi kelompok.
Salah satu siswa kelas 6, Yohana, mengaku baru tahu bahwa anak-anak berhak menyampaikan pendapatnya dengan aman di rumah maupun sekolah.
“Saya senang sekali karena sekarang tahu bahwa saya boleh bicara dan orang dewasa harus mendengarkan,” ujarnya dengan gembira.
Program ini juga memberikan pelatihan kepada guru mengenai cara membangun lingkungan sekolah yang ramah anak.
Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk menciptakan iklim komunikasi yang terbuka dan suportif.
Kadang kita tidak sadar bahwa cara mendidik kita bisa menyakiti anak. Program ini menjadi refleksi penting bagi kami,” ujarnya.
Pihak sekolah menyatakan siap untuk mengintegrasikan nilai-nilai perlindungan anak dalam kegiatan belajar mengajar.
Di luar kelas, program ini juga melibatkan komite sekolah dan orang tua murid dalam diskusi terbuka mengenai hak anak di lingkungan keluarga.
Salah satu orang tua, Bapak Yanto, mengaku tersentuh saat mendengar anak-anak punya hak untuk merasa didengar dan dihargai.
“Saya pikir selama ini anak-anak cuma harus patuh. Sekarang saya tahu mereka juga perlu didengarkan,” katanya Program ini juga membagikan buku saku dan lembar